JENIS-JENIS MARKER
Perbedaan utama antara marker alcohol-based dan water-based terletak pada jenis tinta yang digunakan, cara aplikasi, serta hasil akhirnya. Berikut adalah perbandingan keduanya:
Marker Alcohol-Based Ciri-ciri:
- Menggunakan tinta berbasis alkohol dengan pigmen atau pewarna.
- Cepat kering dan permanen di berbagai permukaan.
- Bisa di-blend dengan mudah menggunakan blender marker berbasis alkohol.
- Tidak larut dalam air setelah kering.
Kelebihan:
- Warna lebih tahan lama dan tidak luntur jika terkena air.
- Bisa digunakan di berbagai media seperti kertas, plastik, kayu, kaca, dan kain.
- Mampu menciptakan efek gradasi dan shading yang halus.
Kekurangan:
- Berbau lebih kuat dibandingkan marker water-based.
- Cenderung tembus jika digunakan di kertas tipis.
- Lebih mahal dibandingkan marker berbasis air.
Marker Water-Based Ciri-ciri:
- Menggunakan tinta berbasis air dengan pigmen atau pewarna.
- Lebih lambat kering dibandingkan marker alcohol-based.
- Bisa larut kembali dengan air untuk efek cat air.
- Lebih ramah lingkungan dan tidak berbau menyengat.
Kelebihan:
- Tidak tembus di kertas biasa, cocok untuk sketsa atau ilustrasi di buku gambar.
- Mudah dicampur dengan air untuk efek cat air.
- Aman digunakan oleh anak-anak karena tidak beracun dan tidak mengeluarkan bau tajam.
Kekurangan:
- Warna tidak secerah dan sekuat alcohol-based.
- Bisa luntur jika terkena air setelah kering.
- Tidak terlalu baik untuk blending dibandingkan marker berbasis alkohol.
Kesimpulan: Pilih yang Mana? Gunakan Alcohol-Based Marker jika:
- Membutuhkan hasil akhir yang lebih profesional dengan warna tahan lama.
- Menginginkan efek blending yang lebih halus dan tidak mudah luntur.
- Menggambar di berbagai media selain kertas (misalnya plastik, kayu, atau kain).
Gunakan Water-Based Marker jika:
- Membutuhkan alat gambar yang aman dan bebas bau, terutama untuk anak-anak.
- Ingin membuat efek cat air atau ilustrasi ringan tanpa khawatir tembus di kertas.
- Menginginkan tinta yang bisa dihapus atau diperbaiki dengan air.
Jika Anda mencari warna yang lebih hidup, tahan lama, dan bisa di-blend dengan baik, alcohol-based marker lebih direkomendasikan. Namun, jika Anda ingin marker yang lebih ramah lingkungan, aman, dan tidak menembus kertas, water-based marker adalah pilihan yang lebih baik.